OBJEK WISATA PULAU BALI
Laporan
Disusun
Guna Memenuhi Tugas Guru
Mata
Pelajaran Bahasa Indonesia
Kelas
XI Semester 1
Disusun Oleh:
Nama: YUNITA NOVIASARI
Nis: 2808
Kelas: XI IPA 1
SMA NEGERI 2 MRANGGEN
Kabupaten Demak
TAHUN PELAJARAN 2011/2012
HALAMAN PENGESAHAN
Karya tulis
ini telah disetujui oleh pembimbing dan disahkan oleh Kepala Sekolah SMA Negeri
2 Mranggen, pada :
Hari : Kamis
Tanggal : 7 Juni 2012
Mengetahui,
Kepala Sekolah
Drs. Siswandi, M.Pd
NIP
19630321 198903 1 012
|
Pembimbing
Hadi Prayitno, S.Pd
NIP
19710610 199801 1 001
|
|
|
MOTTO
Ø Orang
berakal akan menderita dalam kenikmatan karena akalnya, sedangkan orang bodoh
akan bahagia dalam kesusahan.
Ø Keberanian
mengambil keputusan akan banyak menolong untuk melepaskan diri dari depresi,
stress, dan kesedihan.
Ø Jika engkau
punya ide maka segera satukan tekad untuk melakukannya, sebab rusaknya ide itu
karena keraguan semata.
Ø Kehidupan
ini terlalu pendek untuk kita perpendek dengan percekcokan.
Ø Kehidupan jiwa adalah konsep dan makna bukan yang
engkau makan dan minum.
PERSEMBAHAN
Karya tulis
ini penulis sampaikan untuk:
1. Ayah, Ibu,
Kakak dan Adik tercinta yang telah memberi motivasi.
2. Drs.
Siswandi, M.Pd selaku Kepala SMA Negeri 2 Mranggen.
3. Bapak, Ibu
guru dan staf Tata Usaha SMA Negeri 2 Mranggen.
4. Teman-teman
terbaiku.
5. Adik kelas X
dan XI.
6. Pembaca yang
budiman.
PRAKATA
Puji syukur kami panjatkan ke hadirat
Tuhan Yang Maha Esa, karena dengan pertolonganNya kami dapat menyelesaiakan
karya ilmiah. Meskipun banyak rintangan dan hambatan yang kami alami dalam
proses pengerjaannya, tapi kami berhasil menyelesaikannya dengan baik.
Tak lupa kami mengucapkan terimakasih
kepada bapak / ibu guru sebagai pembimbing
yang telah membantu kami dalam mengerjakan proyek ilmiah ini. Kami juga
mengucapkan terimakasih kepada teman-teman yang juga sudah memberi kontribusi
baik langsung maupun tidak langsung dalam pembuatan karya ilmiah ini.Tentunya
ada hal-hal yang ingin kami berikan kepada adek – adek kelas dari hasil karya ilmiah ini.
Karena itu kami berharap semoga karya ilmiah ini dapat menjadi sesuatu yang
berguna bagi kita bersama.Semoga karya ilmiah yang kami buat ini dapat membuat kita mencapai
kehidupan yang lebih baik lagi.
Penulisan karya tulis ini tidak lepas
dari bantuan berbagai pihak. Oleh karena itu, penulis sampaikan banyak
terimakasih yang sebesar-besarnya kepada yang terhormat:
- Drs. Siswandi, M.Pd selaku Kepala SMA Negeri 2 Mranggen.
- Bapak Hadi Prayitno, S.Pd selaku Pembimbing I.
- Bapak Tri Rimanzaya, S.Pd selaku Wali Kelas XI IPA 1.
- Bapak dan Ibu guru SMA Negeri 2 Mranggen yang telah memberikan masukan.
- Semua pihak yang telah membantu tesusunnya karya tulis ini.
Semoga bantuan dan kebaikan kalian mendapat pahala
dari Allah SWT.
Penulis menyadari bahwa di dalam penyusunan karya
tulis ini masih ada kekurangan. Hal ini disebabkan keterbatasan pengetahuan
penulis. Untuk itulah, Kritik dan saran yang bersifat membangun dari para
pembaca sangat diharapkan, demi kesempurnaan karya tulis ini.
Penulis berharap semoga Karya tulis ini dapat
bermanfaat bagi pembaca, Terutama bagi adik-adik kelas X yang akan meneruskan
jejak kami.
Mranggen, Maret 2012
Penulis
DAFTAR ISI
Halaman
Judul ……………………………………………………………...........................
i
Halaman
Pengesahan……………………………………………………............................... ii
Motto dan Persembahan…………………………………….................................................. iii
Prakata………………………………………………………………………......................... iv
DaftarIsi………………………………………………………………………....................... v
Daftar
Lampiran...................................................................................................................... vi
BAB I PENDAHULUAN
1.
Latar Belakang
……………………………………………………………......... 1
2.
Rumusan Masalah
………………………........................................................... 1
3.
Tujuan Penulisan
…………………………………………………………......... 1
4.
Teknik Pengumpulan Data
…………………………………………………...... 1
5.
Sistematika Penulisan
……………………………………………………......... 2
BAB II ISI
A.
OBYEK WISATA PULAU BALI
1.
PT SRITEX.......................................................................................................... 3
2.
Tanah Lot
………………………………………………………………........… 4
3.
Pantai Kuta……………………………………………………………….
.......... 4
4.
Pantai
Sanur……………………………………………………………….......... 4
5.
Tanjung
Benoa..................................................................................................... 5
6.
Danau
Bedugul…………………………………………………….................... 5
7.
Garuda Wisnu
Kencana........................................................................................ 6
8.
Museum Perjuangan Rakyat
Bali......................................................................... 6
9.
Tari
Barong........................................................................................................... 7
10.
Pujamandala......................................................................................................... 7
B.
CINDERAMATA
1.
Joger…………………………………………………………………................
8
2.
Kampung
Kertalangu………………………………………………….. ............ 8
3.
Krisna.................................................................................................................. 8
4.
Pusat Kacang
Bali……………………………………………………............... 9
5.
Pasar Seni
Sokawati…………………………………………………................ 9
BAB
VI PENUTUP
1.
Simpulan…………………………………………………………....................
15
2.
Saran…………………………………………………………………..............
15
DAFTAR
PUSTAKA……………………………………………….................................. 16
v
DAFTAR
LAMPIRAN
A.
OBYEK WISATA
PULAU BALI
1.
PT SRITEX...................................................................................................... 10
2.
Tanah Lot
………………………………………………………………......… 10
3.
Pantai
Kuta………………………………………………………………........ 11
4.
Pantai
Sanur………………………………………………………………...... 11
5.
Tanjung
Benoa.................................................................................................. 12
6.
Danau
Bedugul…………………………………………………….................. 12
7.
Garuda Wisnu Kencana.................................................................................... 13
8.
Museum Perjuangan Rakyat
Bali....................................................................... 13
9.
Tari
Barong........................................................................................................ 14
10.
Pujamandala...................................................................................................... 14
BAB I
PENDAHULUAN
1. Latar
Belakang
Indonesia
merupakan Negara kepulauan (Negara yang terdiri dari banyak pulau). Salah
satunya adalah pulau Bali, setiap tahunnya ada wisatawan adiang maupan domestik
yang dating mengunjungi Bali. Mereka tidak hanya tertarik pada keinfahan
alamnya saja, Tetapi mereka juga tertarik pada kebudayaan masyarakat Bali yang
sampai saat ini masih terjaga dengan baik meskipun banyak kebudayaan asing
masuk ke Bali.
Berdasarkan hal tersebut, penulis mencoba untuk menggambarkan kebudayaan
masyarakat Bali dan obyek wisata yang ada di Bali. Disamping itu penulis juga
ingin mengetahui mengapi pulau Bali sangat terkenal di dunia internasional dan
apa yang membuat wisatawan lebih pertarik pada pulau Bali, padahal banyak
pulau-pulau lain di Indonesia.
2. Rumusan
Masalah
Agar rumusan masalah ini lebih terarah, maka penulis
membatasi masalah yang penulis bahas, masalah yang penulis bahas yaitu seputar
Objek Wisata diPulau Bali dan Sekitarnya saja.
3. Tujuan
Penulisan
Adapun penulis menyusun karya tulis ini sebagai berikut:
- Untuk memenuhi tugas guru mapel Bahasa Indonesia.
- Untuk menambah wawasan tentang kebudayaan pulau Bali.
- Untuk mempraktekan teori yang didapat dari sekolah.
4. Teknik
Pengumpulan Data
Dalam
pemyusunan karatulis ini, Penulis menggunakan beberapa metode antara lain:
·
Metode Observasi
Yaitu metode pengumpulan data yang
dilakkan dengan mara mengadakan pengamatan langsung terhadap objek.
·
Metode Wawancara
Yaitu metode yang di lakiukan dengan
cara mengajukan pertanyaan-pertanyaan kepada pemandu wisata.
·
Metode Kepustakaan
Yaitu metode yangdilakukan dengan
cara mengumpulkan buku-buku yang kaitanya dengan penyusunan karya tulis ini.
5.
Sistematika Penulisan
Halaman Judul
Halaman Pengesahan
Motto dan Persembahan
Prakata
DaftarIsi
Daftar Lampiran
BAB
I PENDAHULUAN
1.
Latar Belakang
2.
Rumusan Masalah
3.
Tujuan Penulisan
4.
Teknik Pengumpulan Data
5.
Sistematika Penulisan
BAB II ISI
A. OBYEK WISATA
PULAU BALI
1.
PT SRITEX
2.
Tanah Lot
3.
Pantai Kuta
4.
Pantai Sanur
5.
Tanjung Benoa
6.
Danau Bedugul
7.
Garuda Wisnu Kencana
8.
Museum Perjuangan Rakyat Bali
9.
Tari Barong
10.
Pujamandala
B. CINDERAMATA
1.
Joger
2.
Kampung Kertalangu
3.
Krisna
4.
Pusat Kacang Bali
5.
Pasar Seni Sokawati
BAB III PENUTUP
1.
Simpulan
2.
Saran
DAFTAR PUSTAKA
BAB II
ISI
A.
OBJEK WISATA ALAM BALI
Sampai sekarang
Bali merupakan daerah tujuan wisata yang utama di Indonesia padahal masih
banyak tempat wisata lainnya di Indonesia. Bali memiliki daya tarik tersendiri
sebagai daerah wisata, keindahan alam dan seni budayanya berbeda dengan negara
lain. Alam pulau Bali yang bersatu dengan kehidupan masyarakatnya yang ramah
tamah merupakan salah satu daya tarik bagi wisatawan.
Beberapa objek wisata yang ada di
Bali antara lain :
1. PT. SRITEX
Dengan mengandalkan usaha untuk
selalu melakukan inovasi, PT Sri Rejeki Isman (Sritex) mengembangkan dirinya
dari industri tradisional menjadi sebuah industri tekstil-garmen terintegrasi
yang mengaplikasikan teknologi dan mesin produksi tercanggih. Sritex memulai
usaha dari sebuah usaha dagang bernama “Sri Redjeki” yang didirikan pada tahun
1966 (di pasar Klewer, Solo-Jawa Tengah, Indonesia).
Di tahun 1968, usaha dagang kecil ini berkembang pesat
dan memproduksi kain kelantang dan celup di pabrik pertamanya di Solo pada
tahun 1968. Sritex mengembangkan kapasitas produksinya di tahun 1982 dengan
menambah fasilitas pemintalan dan penenunan.
Pada saat ini, pabrik tekstil-garment Sritex
beroperasi dengan 4 unit Spinning, 5 unit Weaving, 3 unit
Dying/printing/finishing, dan 6 unit Garmen. Sritex beroperasi di atas lahan
seluas lebih dari 100 hektar dan mempekerjakan sekitar 13.500 karyawan.
Kapasitas produksi Sritex tidak hanya terbatas pada
produk seragam militer. Sritex memproduksi perlengkapan militer untuk
negara-negara di seluruh penjuru dunia.
Prestasi kami tidak hanya meliputi aspek bisnis
semata. Sritex telah empat kali memperoleh penghargaan dari Museum Rekor
Indonesia (MURI) atas prestasinya di beberapa kategori berikut:
· Penyelenggaraan Upacara Bendera dengan jumlah
partisipan terbanyak (1995) dan sebagai perusahaan yang paling rutin mengadakan
upacara bendera setiap bulan di tanggal 17 (2007).
· Mendesain lebih dari 300.000 motif kain (2007).
· Memproduksi seragam militer untuk 16 negara (2007).
2.
TANAH LOT
Tanah Lot
merupakan sebuah objek wisata di Bali. Di Tanah Lot ada dua pura yang terletak
di atas batu besar. Satu terletak di atas bongkahan batu dan satunya terletak
di atas tebing mirip dengan Uluwatu. Pura Tanah Lot ini merupakan bagian dari
Pura Sad kahyangan, yaitu pura-pura yang merupakan sendi-sendi Pulau Bali. Pura
Tanah Lot merupakan pura laut tempat pemujaan dewa-dewa penjaga laut.
Objek wisata
Tanah Lot terletak di desa Beraban Kecamatan Kediri, Kabupaten Tabanan, sekitar
13 km barat Tabanan. Di sebelah utara pura Tanah Lot terdapat sebuah pura yang
terletak di atas tebing yang menjorok ke laut. Tebing ini menghubungkan pura
dengan daratan dan berbentuk seperti jembatan (melengkung). Tanah Lot terkenal
sebagai tempat yang indah untuk melihat matahari terbenam (sunset), turis-turis
biasanya ramai pada sore hari untuk melihat keindahan sunset itu.
3.
PANTAI KUTA
Pantai Kuta
adalah sebuah tempat pariwisata yang terletak di sebelah selatan Denpasar,
Ibukota Bali, Indonesia. Pantai Kuta terletak di Kabupaten Badung.
Daerah ini
merupakan sebuah tujuan wisatawan turis mancanegara dan telah menjadi objek
wisata andalan Pulau Bali sejak awal tahun 70-an. Pantai Kuta sering pula
disebut sebagai pantai matahari terbenam (sunset beach) sebagai lawan pantai.
Di Kuta
terdapat banyak pertokoan, restoran, dan tempat pemandian serta jemur diri,
selain keindahan pantainya, Pantai Kuta juga menawarkan berbagai macam jenis
hiburan lain misalnya bar dan restoran di sepanjang pantai menuju Panti Legian.
Pantai ini
juga memiliki ombak yang sangat bagus untuk olahraga surfing, terutama bagi peselancar
pemula.
4. PANTAI SANUR
Pantai Sanur
adalah sebuah tempat pelancong pariwisata yang terkenal di Pulau Bali. Tempat
ini letaknya persis di sebelah timur kota Denpasar, Ibukota Bali. Sanur berada
di Kabupaten Badung.
Pantai Sanur
adalah lokasi utama untuk berselancar (surfing), ombak pantai Sanur sudah
termasyhur diantara para wisata mancanegara. Tak jauh dari lepas pantai Sanur
terdapat juga lokasi wisata selam (Snorkeling) karena kondisinya yang ramah,
lokasi selam ini dapat digunakan oleh para penyelam dari semua tingkatan
keahlian. Pantai ini juga dikenal sebagai sunrise beach (pantai matahari
terbit) sebagai lawan dari Pantai Kuta.
5.
TANJUNG BENOA
Tanjung
Benoa merupakan pantai berpasir putih. Di tempat ini wisatawan disuguhi
beraneka water sport, misalnya : Banana boat, para celing, diving, speed boad.
Tempat ini wisatawan juga dapat berkunjung ke Pulau Penyu, yaitu sebuah pulau
kecil yang terdapat berbagai macam penyu, dari ukuran yang paling kecil sampai
yang paling besar. Selain itu ditempat ini wisatawan juga dapat menguji diri
dengan olahraga memacu adrenalin.
Menurut
masyarakat setempat di Pulau Penyu hidup seekor penyu berkepala manusia dan
dianggap kramat oleh masyarakat Bali. Untuk dapat mencapai Pulau Penyu kita
dapat menyewa perahu motor yang tersedia dengan
membayar
uang sewa yang lumayan menguras kantong kita sebagai pelajar, dan dengan waktu
yang telah ditentukan. Selain itu Tanjung Benoa – Nusa Dua juga dapat berbagai
fasilitas antara lain restaurant dan hotel.
6.
DANAU BEDUG0L
Danau ini
terletak di desa Cani Kuning Kecamatan Batuniti Kabupaten daerah tingkat dua
Tabanan. Karena di kaki bukit pada ketinggian 1.240 m diatas permukaan laut,
sehingga daerah tersebut mempunyai suhu cukup dingin dan suhu rata-rata pada
malam hari mencapai 180C dan suhu siang hari mencapai 240C.
Bedugul
terletak 29 km dari kota Denpasar, menuju arah utara dengan jalan menuju
Singaraja. Bedugul terletak di pegunungan di pinggir danau peretan dengan
dikelilingi oleh dusun-dusun di sekitarnya, seperti taman tunda, bukit mungsu,
tandi kuning dan kembang merta.
Setiap satu
tahun sekali di Bedugul diadakan upacara “Makelem”, yaitu upacara membuang
sesaji berupa kambing dan angsa sebagai upacara terima kasih kepada Tuhan
karena daerah ini mempunyai tanah yang subur sehingga dapat menghasilkan
sayur-sayuran dan buah-buahan.
Danau
Bedugul merupakan sebuah danau yang indah. Danau ini sangat luas dan udaranya
sangat sejuk. Di tempat ini terdapat tempat penyewaan jet sky yang dapat
digunakan untuk mengelilingi danau Bedugul. Di tempat ini terdapat pertokoan
atau pusat perbelanjaan yang menjual souvenir-souvenir dan pakaian khas Bali.
Bedugul juga merupakan salah satu objek wisata yang banyak diminati wisatawan.
Apabila pengunjung memasuki hutan
Sangeh, para pengunjung akan disambut oleh sekawanan kera yang mengharapkan
makanan dari para pengunjung. Kera-kera itu dianggap keramat dan selain kera
juga terdapat kelelawar yang hidup di pohon-pohon.
Daya tarik hutan Sangeh ini adalah
yang masih asli dan terdapat banyak satwa langka. Ada sebuah upacara yang pasti
dilakukan masyarakat Bali yang disebut upacara pidalam yang dilaksanakan 20
hari setelah hari raya Galungan.
5
7.
GARUDA WISNU KENCANA (GWK)
Patung
Garuda Wisnu Kencana berlokasi di Bukit Unggasan – Jimbaran, Bali. Patung ini
merupakan karya pematung terkenal di Bali, I Nyoman Nuarta patung ini
dikembangkan sebagai taman budaya dan menjadi ikon bagi pariwisata Bali dan
Indonesia. Patung tersebut berwujud Dewa Wisnu yang dalam agama Hindu adalah
Dewa pelindung yang mengendarai burung Garuda. Tokoh Garuda dapat dilihat
dikisah Garuda dan kerajaannya yang berkisah mengenai rasa bakti dan
pengorbanan burung Garuda untuk menyelamatkan ibunya dari perbudakan yang
akhirnya dilindungi oleh Dewa Wisnu.
Patung ini
diproyeksikan untuk mengikat tata ruang mengenai jarak pandang sampai dengan 20
km sehingga dapat terlihat dari Kuta, Sanur, Nusa Dua hingga Tanah Lot. Patung
GWK ini merupakan simbol dari misi penyelamatan lingkungan dan dunia. Patung
ini terbuat dari campuran tembaga dan baja seberat 4.000 ton, dengan tinggi 75
meter dan leher 60 meter.
8. MUSIUM
PERJUANGAN RAKYAT BALI
Museum Perjuangan Rakyat Bali tercetus
Pada Tahun 1980. Berawal dari ide Dr. Ida Bagus Mantra yang saat itu adalah
Gubernur Bali. Ia mencetuskan ide awalnya tentang museum dan monumen untuk
perjuangan rakyat Bali. Lalu pada tahun 1981, diadakan sayembara desain
monumen, yang dimenangkan oleh Ida Bagus Yadnya, yang adalah seorang mahasiswa
jurusan arsitektur Fakultas Teknik Universitas Udayana. Lalu pada tahun 1988
dilakukan peletakan batu pertama dan selama kurang lebih 13 tahun pembangunan
monumen selesai. Tahun 2001, bangunan fisik monumen selesai. Setahun kemudian,
pengisian diorama dan penataan lingkungan monumen dilakukan. Pada bulan
September 2002, SK Gubernur Bali tentang penunjukan Kepala UPTD Monumen
dilaksanakan. Dan akhirnya, pada tanggal 1 Agustus 2004, Pelayanan kepada
masyarakat dibuka secara umum, setelah sebelumnya pada bulan Juni 2003
peresmian Monumen dilakukan oleh Presiden RI pada saat itu Ibu Megawati
Soekarnoputri.
Monumen yang terletak di
kawasan Lapangan Renon ini memang sangat menarik perhatian bagi semua orang karena tempatnya
yang terawat dengan baik dan bersih dan lengkap dengan menara yang menjulang ke
angkasa yang mempunyai arsitektur khas Bali yang indah. Lokasi monumen ini juga
sangat strategis karena terletak di depan Kantor Gubernur Kepala Daerah Tingkat
I Bali yang juga di depan Gedung DPRD Provinsi Bali tepatnya di Lapangan Renon Nitimandala. Tempat ini merupakan tempat
pertempuran jaman kemerdekaan antara rakyat Bali melawan pasukan penjajah.
Perang ini terkenal dengan sebutan "Perang Puputan" yang berarti perang habis-habisan. Monumen ini didirikan untuk memberi
penghormatan pada para pahlawan serta merupakan lambang penghormatan atas
perjuangan rakyat Bali.
6
9. TARI BARONG
Tari Barong adalah tarian khas Bali
yang berasal dari khazanah kebudayaan Pra-Hindu. Tarian ini menggambarkan
pertarungan antara kebajikan (dharma) dan kebatilan (adharma). Wujud kebajikan
dilakonkan oleh Barong, yaitu penari dengan kostum binatang berkaki empat,
sementara wujud kebatilan dimainkan oleh Rangda, yaitu sosok yang menyeramkan
dengan dua taring runcing di mulutnya.
Ada beberapa jenis Tari Barong yang biasa ditampilkan di Pulau Bali, di antaranya Barong Ket, Barong Bangkal (babi), Barong Gajah, Barong Asu (anjing), Barong Brutuk, serta Barong-barongan. Namun, di antara jenis-jenis Barong tersebut yang paling sering menjadi suguhan wisata adalah Barong Ket, atau Barong Keket yang memiliki kostum dan tarian cukup lengkap.
Kostum Barong Ket umumnya menggambarkan perpaduan antara singa, harimau, dan lembu. Di badannya dihiasi dengan ornamen dari kulit, potongan-potongan kaca cermin, dan juga dilengkapi bulu-bulu dari serat daun pandan. Barong ini dimainkan oleh dua penari (juru saluk/juru bapang): satu penari mengambil posisi di depan memainkan gerak kepala dan kaki depan Barong, sementara penari kedua berada di belakang memainkan kaki belakang dan ekor Barong.
Secara sekilas, Barong Ket tidak jauh berbeda dengan Barongsai yang biasa dipertunjukkan oleh masyarakat Cina. Hanya saja, cerita yang dimainkan dalam pertunjukan ini berbeda, yaitu cerita pertarungan antara Barong dan Rangda yang dilengkapi dengan tokoh-tokoh lainnya, seperti Kera (sahabat Barong), Dewi Kunti, Sadewa (anak Dewi Kunti), serta para pengikut Rangda.
Ada beberapa jenis Tari Barong yang biasa ditampilkan di Pulau Bali, di antaranya Barong Ket, Barong Bangkal (babi), Barong Gajah, Barong Asu (anjing), Barong Brutuk, serta Barong-barongan. Namun, di antara jenis-jenis Barong tersebut yang paling sering menjadi suguhan wisata adalah Barong Ket, atau Barong Keket yang memiliki kostum dan tarian cukup lengkap.
Kostum Barong Ket umumnya menggambarkan perpaduan antara singa, harimau, dan lembu. Di badannya dihiasi dengan ornamen dari kulit, potongan-potongan kaca cermin, dan juga dilengkapi bulu-bulu dari serat daun pandan. Barong ini dimainkan oleh dua penari (juru saluk/juru bapang): satu penari mengambil posisi di depan memainkan gerak kepala dan kaki depan Barong, sementara penari kedua berada di belakang memainkan kaki belakang dan ekor Barong.
Secara sekilas, Barong Ket tidak jauh berbeda dengan Barongsai yang biasa dipertunjukkan oleh masyarakat Cina. Hanya saja, cerita yang dimainkan dalam pertunjukan ini berbeda, yaitu cerita pertarungan antara Barong dan Rangda yang dilengkapi dengan tokoh-tokoh lainnya, seperti Kera (sahabat Barong), Dewi Kunti, Sadewa (anak Dewi Kunti), serta para pengikut Rangda.
10.
PUJAMANDALA
Puja Mandala Nusa Dua mulai
dibangun tahun 1994 atas bantuan PT. BTDC (Bali Tourism Development Centre)
yang memberikan bantuan tanah untuk membangun kelima tempat ibadah tersebut.
Tanah itu dibagi sama besar dan luasnya.selanjutnya, Untuk pendirian bangunan diserahkan
sepenuhnya oleh umat masing-masing agama, dengan aturan pendirian bangunan
tersebut harus sama tingginya.
Tahun 1997, Puja Mandala Nusa
Dua secara resmi disaahkan oleh Menteri Agama Bapak Tarmidzi Taher. Saat itu
hanya Gereja Bunda Maria Segala Bangsa (Katholik), Jemaat Bukit Doa (Protestan)
dan Masjid Ibnu Batutah yang sudah selesai pembangunannya. Sedangkan, Wihara
Budhina Guna (Budha) baru selesai pembangunannya pada tahun 2003.
Di sekitar komplek banyak
terdapat ruko, toko, dan warung-warung. Dalam jarak satu kilometer dari komplek
Puja Mandala, Nusa Dua, terdapat komplek perumahan. Satu kilometer ke arah
atas, terdapat perumahan Puri Campial, Pondok Campial, dan Campial Indah,
sedangkan satu kilometer ke bawah terdapat perumahan Bualu Indah 2. Dengan
suasana perbukitan yang sejuk semakin menambah keindahan komplek tersebut.
7
B. WISATA BELANJA BALI
1. JOGER
Joger
terletak di Jalan Raya Kuta, Kuta Bali, atau ± 3,5 km sebelah utara Bandara
Internasional Ngurah Rai Bali. Di tempat ini pengunjung dapat membeli oleh-oleh
berupa kaso Joger, sandal, jaket, tas dan pernak-pernik lainnya. Harga
barang-barang disini memang cukup mahal karena mutu dan kualitasnya tidak
diragukan lagi. Namun meski harganya tergolong mahal. Jogger tidak pernah sepi
pengunjung.
Ciri khas
kaos Joger yaitu pada kaos terdapat permainan kata-kata. Saat kita memasuki
tempat ini, kita harus melewati penjagaan yang cukup ketat, para pengunjung
harus menaati ketentuan-ketentuan yang berlaku, seperti saat akan masuk, pengunjung
harus memakai stiker yang bertuliskan “VIP JOGER” sebagai tanda masuk.
Joger hanya
ada di Bali dan tidak buka cabang di tempat lain. Jogger akan ditutup pukul
18.00 WITA.
2. KAMPUNG
KERTALANGU
Terletak
di Kesiman Kertalangu Denpasar, Desa Budaya Kertalangu adalah salah satu objek
dan daya tarik wisata di Kota Denpasar yang memanfaatkan hamparan persawasahan
sebagai daya tarik utama.
Dengan tersedianya faslitas jogging track sepanjang 4 km, wisatawan dapat menikmati alam dan aktifitas persawahan di tengah Kota. Wisatawan baik mancanegara maupun domestik tertarik mengunjungi kawasan ini karena disamping dapat menikmati alam persawahan, juga dapat menikmati beberapa aktifitas wisata antara lain : wisata kuliner, memancing, berkuda, spa, wisata belanja (shopping), wisata kerajinan dan wisata budaya. Pengambangan Desa Budaya Kertalangu juga merupakan upaya pengembangan kepariwisataan dan pelestarian pertanian di wilayah Desa Kesiman Kertalangu.
Dengan tersedianya faslitas jogging track sepanjang 4 km, wisatawan dapat menikmati alam dan aktifitas persawahan di tengah Kota. Wisatawan baik mancanegara maupun domestik tertarik mengunjungi kawasan ini karena disamping dapat menikmati alam persawahan, juga dapat menikmati beberapa aktifitas wisata antara lain : wisata kuliner, memancing, berkuda, spa, wisata belanja (shopping), wisata kerajinan dan wisata budaya. Pengambangan Desa Budaya Kertalangu juga merupakan upaya pengembangan kepariwisataan dan pelestarian pertanian di wilayah Desa Kesiman Kertalangu.
3. KRISNA
KRISNA BALI berdiri untuk pertama
kalinya pada tanggal 16 Mei 2007 dengan pendirinya bernama Bapak Gusti Ngurah
Anom yang sekaligus owner dari COK KONFEKSI, salah satu pusat produksi baju
kaos Bali. Dibawah manajemen Cok Konfeksi inilah bermula sehingga pada tahun
2007 berdirilah KRISNA BALI yang bertempat di Jalan Nusa Indah No 79
Denpasar-Bali.
Kini Krisna Bali telah hadir di 3
lokasi lain, yaitu di Jl. Nusa Kambangan dan yang satu lagi sangat mudah
dijangkau di Jl. Sunset Road, Legian dan jalan Raya Kuta (dekat airport). Kalau
lokasi di jl. Nusa Kambangan, cukup sulit akses ke sana karena sering macet,
jalan masuk juga tidak terlalu besar apalagi pakai bus.
Krisna Bali memiliki koleksi yang
lengkap mulai dari T-shirt yang lengkap dengan motif-motif khas Bali, souvenir,
makanan dan lainnnya.
Lokasi di Jalan Sunset Road menjadikan
Krisna Bali sangat mudah diakses. Fasilitas parkir super luas, karena seramai
apapun, belum pernah liat penuh parkirnya. Bandingkan dengan Joger yang hampir tidak ada fasilitas
parkirnya dan sering bikin area sekitar macet. Sekedar usul sih Joger
sepertinya lebih bagus kalau mencari tempat nyaman kaya Krisna.
Fasilitas lain yang dimiliki Krisna
Bali adalah ruang belanja yang nyaman, food court, refresh area dan lain-lain.
Lengkap kan? Buat yang nunggu istri atau teman belanja, bisa menghabiskan waktu
dengan makan dan minum atau duduk-duduk santai.
4. PUSAT KACANG
BALI
Pusat kacang Bali adalah toko yang terbesar di
Denpasar Bali spesial di bidang oleh
oleh khas dari Pulau Bali. Alamat Alamat
pusat kacang Bali ada di jalan Pulau Sumatra No 25 Denpasar Bali. Jika
anda pas pergi liburan ke Bali
dan ingin membeli oleh oleh dari Bali,
maka pusat kacang Bali siap mengantar pesanan anda. Free alias gratis biaya
antar. Tentu saja anda harus menelpon dahulu ke no pusatacang Bali di 0361
262335.
Toko Pusat Oleh Oleh Khas Bali akan di buka mulai pukul 09 pagi dan akan menerima
pengunjung sampai pukul 10 malam.
Aneka macam
jajanan khas Bali ada di Toko
ini seperti yang paling terkenal SALAK
GULA PASIR, salak asli dari daerah Bali timur tepatnya di Kabupaten
Karangasem. Yang tak kalah larisnya dari produk kami seperti Kacang Disco aneka rasa, Kacang Rahayu, Ikan Goreng aneka rasa dan lain sebagainya.
5. PASAR SENI
SUKOWATI
Pasar Sokawati merupakan salah satu
pasar tradisional yang terletak sekitar 30 km arah timur Denpasar (40 menit
perjalanan dari Kuta). Di tempat ini, kita bisa berbelanja sepuas mungkin untuk
mendapatkan barang-barang atau benda-benda yang kita inginkan. Pasar ini sangat
terkenal di Pulau Bali, banyak para wisatawan baik dalam negeri maupun asing
datang ke tempat ini. Di pasar ini, harga yang ditawarkan cukup mahal, tapi
anda tak perlu khawatir, karena di tempat ini anda dapat menawar serendah
mungkin. Di pasar ini segala jenis batang-barang yang berkaitan dengan mudah.
Selain itu disini juga menjual souvenir-souvenir dan pakaian-pakaian khas Bali.
Setiap kios di pasar ini mempunyai
sesajen dengan aroma yang khas. Mereka sangat percaya bahwa dengan adanya
sesajen artinya kita melakukan sembahyang atau bedoa. Hal itu dilakukan supaya
usaha mereka lancar.
DAFTAR
LAMPIRAN
PT SRITEX
Tanah Lot
10
Pantai Kuta
Pantai Sanur
11
Tanjung Benoa
Danau Bedugul
12
\
Garuda Wisnu
Kencana
Museum
Perjuangan Rakyat Bali
13
Tari Barong
Pujamandala
14
BAB VI
PENUTUP
A.
KESIMPULAN
Setelah menyusun karya tulis ini, penulis menyimpulkan
:
1. Pulau Bali
sangat terkenal di dunia internasional karena memiliki keindahan alam dan seni
budaya yang sangat menarik, serta masyarakat Pulau Bali dapat bersatu dengan
alam Pulau Bali.
2. Meskipun
Bali banyak dimasuki oleh orang asing, tetapi masyarakat Pulau Bali dapat terus
menjaga kebudayaan asli mereka.
3. Obyek-obyek
wisata Pulau Bali sangat menarik dan ramai pengunjung, wisatawan tidak hanya
dari dalam negeri tetapi juga dari mancanegara.
4. Pulau Bali
merupakan obyek wisata alam yang sangat menawan, tidak ketinggalan pula wisata
belanjanya yang menjajakan hasil seni kerajinan dari daerahnya.
5. Pulau Bali
merupakan aset daerah yang dapat menambah devisa negara, karena Bali tidak
pernah sepi pengunjung,K baik dari
dalam maupun luar negeri.
B.
SARAN
Setelah mengetahui hasil observasi, penulis
menyarankan :
1. Hendaknya
pemerintah Bali dan masyarakat Bali menjaga kebudayaan Bali yang merupakan
bagian dari warisan leluhur bangsa Indonesia.
2. Mempromosikan
obyek wisata yang ada di Pulau Bali agar wisatawan mancanegara datang ke
Indonesia dan dapat menambah devisa negara.
3. Pemerintah
Bali dan masyarakat Bali hendaknya menjaga keamanan Pulau Bali, agar wisatawan
dari dalam maupun luar negeri merasa tenang jika berkunjung ke Bali.
15
DAFTAR PUSTAKA
Brosur
Mutiara Wisata. 2007.
Pedoman
Penyusun Karya Tulis Siswa SMA Negeri 3 Pemalang. Pemalang.
Astika,
Ketut Sudhana. 1999. Analisis Kebudayaan. Jakarta : Depdikbud.
Tim
Antropologi. 1996. Panduan Belajar Antropologi kelas 3 SMU. Jakarta :
Yudhistira.