Rabu, 06 Juni 2012

CONTOH KARYA TULIS ILMIAH BALI


OBJEK WISATA PULAU BALI
Laporan
Disusun Guna Memenuhi Tugas Guru
Mata Pelajaran Bahasa Indonesia
Kelas XI Semester 1

Disusun Oleh:
Nama: YUNITA NOVIASARI
Nis: 2808
Kelas: XI IPA 1


SMA NEGERI 2 MRANGGEN
Kabupaten Demak
TAHUN PELAJARAN 2011/2012





HALAMAN PENGESAHAN

Karya tulis ini telah disetujui oleh pembimbing dan disahkan oleh Kepala Sekolah SMA Negeri 2 Mranggen, pada :
Hari            : Kamis
Tanggal       : 7 Juni 2012








Mengetahui,

Kepala Sekolah


Drs. Siswandi, M.Pd
NIP 19630321 198903 1 012
Pembimbing


Hadi Prayitno, S.Pd
NIP 19710610 199801 1 001


MOTTO

Ø Orang berakal akan menderita dalam kenikmatan karena akalnya, sedangkan orang bodoh akan bahagia dalam kesusahan.

Ø Keberanian mengambil keputusan akan banyak menolong untuk melepaskan diri dari depresi, stress, dan kesedihan.

Ø Jika engkau punya ide maka segera satukan tekad untuk melakukannya, sebab rusaknya ide itu karena keraguan semata.

Ø Kehidupan ini terlalu pendek untuk kita perpendek dengan percekcokan.

Ø Kehidupan  jiwa adalah konsep dan makna bukan yang engkau makan dan minum.


PERSEMBAHAN
Karya tulis ini penulis sampaikan untuk:
1.     Ayah, Ibu, Kakak dan Adik tercinta yang telah memberi motivasi.
2.     Drs. Siswandi, M.Pd selaku Kepala SMA Negeri 2 Mranggen.
3.     Bapak, Ibu guru dan staf Tata Usaha SMA Negeri 2 Mranggen.
4.     Teman-teman terbaiku.
5.     Adik kelas X dan XI.
6.     Pembaca yang budiman.




PRAKATA

Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena dengan pertolonganNya kami dapat menyelesaiakan karya ilmiah. Meskipun banyak rintangan dan hambatan yang kami alami dalam proses pengerjaannya, tapi kami berhasil menyelesaikannya dengan baik.
Tak lupa kami mengucapkan terimakasih kepada  bapak / ibu guru sebagai pembimbing yang telah membantu kami dalam mengerjakan proyek ilmiah ini. Kami juga mengucapkan terimakasih kepada teman-teman yang juga sudah memberi kontribusi baik langsung maupun tidak langsung dalam pembuatan karya ilmiah ini.Tentunya ada hal-hal yang ingin kami berikan kepada adek – adek kelas dari hasil karya ilmiah ini. Karena itu kami berharap semoga karya ilmiah ini dapat menjadi sesuatu yang berguna bagi kita bersama.Semoga karya ilmiah yang kami buat ini dapat membuat kita mencapai kehidupan yang lebih baik lagi.
Penulisan karya tulis ini tidak lepas dari bantuan berbagai pihak. Oleh karena itu, penulis sampaikan banyak terimakasih yang sebesar-besarnya kepada yang terhormat:
  1. Drs. Siswandi, M.Pd selaku Kepala SMA Negeri 2 Mranggen.
  2. Bapak Hadi Prayitno, S.Pd selaku Pembimbing I.
  3. Bapak Tri Rimanzaya, S.Pd selaku Wali Kelas XI IPA 1.
  4. Bapak dan Ibu guru SMA Negeri 2 Mranggen yang telah memberikan masukan.
  5. Semua pihak yang telah membantu tesusunnya karya tulis ini.
Semoga bantuan dan kebaikan kalian mendapat pahala dari Allah SWT.
Penulis menyadari bahwa di dalam penyusunan karya tulis ini masih ada kekurangan. Hal ini disebabkan keterbatasan pengetahuan penulis. Untuk itulah, Kritik dan saran yang bersifat membangun dari para pembaca sangat diharapkan, demi kesempurnaan karya tulis ini.
Penulis berharap semoga Karya tulis ini dapat bermanfaat bagi pembaca, Terutama bagi adik-adik kelas X yang akan meneruskan jejak kami.
                                                                                                                                                                                                                                                                                                      

                                                           Mranggen, Maret 2012
Penulis

DAFTAR ISI

Halaman Judul  ……………………………………………………………...........................   i
Halaman Pengesahan……………………………………………………...............................  ii
Motto dan Persembahan……………………………………..................................................  iii
Prakata……………………………………………………………………….........................  iv
DaftarIsi……………………………………………………………………….......................  v
Daftar Lampiran......................................................................................................................  vi

BAB  I       PENDAHULUAN
1.             Latar Belakang …………………………………………………………….........  1
2.             Rumusan Masalah ………………………...........................................................   1
3.             Tujuan Penulisan ………………………………………………………….........   1
4.             Teknik Pengumpulan Data …………………………………………………......   1
5.             Sistematika Penulisan  …………………………………………………….........   2

BAB II      ISI                              
A.       OBYEK WISATA PULAU BALI
1.             PT SRITEX..........................................................................................................   3
2.             Tanah Lot ………………………………………………………………........…   4
3.             Pantai Kuta………………………………………………………………. ..........  4
4.             Pantai Sanur………………………………………………………………..........  4
5.             Tanjung Benoa.....................................................................................................   5 
6.             Danau Bedugul……………………………………………………....................    5
7.             Garuda Wisnu Kencana........................................................................................   6
8.             Museum Perjuangan Rakyat Bali.........................................................................   6
9.             Tari Barong...........................................................................................................   7
10.         Pujamandala.........................................................................................................   7

B.       CINDERAMATA
1.             Joger…………………………………………………………………................    8
2.             Kampung Kertalangu………………………………………………….. ............   8
3.             Krisna..................................................................................................................    8
4.             Pusat Kacang Bali……………………………………………………...............    9
5.             Pasar Seni Sokawati…………………………………………………................    9

BAB VI    PENUTUP
1.             Simpulan…………………………………………………………....................    15
2.             Saran…………………………………………………………………..............    15

DAFTAR PUSTAKA………………………………………………..................................    16
v

DAFTAR LAMPIRAN


A.               OBYEK WISATA PULAU BALI
1.             PT SRITEX......................................................................................................     10
2.             Tanah Lot ………………………………………………………………......…   10
3.             Pantai Kuta………………………………………………………………........    11
4.             Pantai Sanur………………………………………………………………......    11
5.             Tanjung Benoa..................................................................................................    12
6.             Danau Bedugul……………………………………………………..................    12
7.             Garuda Wisnu Kencana....................................................................................     13
8.             Museum Perjuangan Rakyat Bali.......................................................................   13
9.             Tari Barong........................................................................................................   14
10.         Pujamandala......................................................................................................    14








BAB   I
PENDAHULUAN
 1.      Latar Belakang
         Indonesia merupakan Negara kepulauan (Negara yang terdiri dari banyak pulau). Salah satunya adalah pulau Bali, setiap tahunnya ada wisatawan adiang maupan domestik yang dating mengunjungi Bali. Mereka tidak hanya tertarik pada keinfahan alamnya saja, Tetapi mereka juga tertarik pada kebudayaan masyarakat Bali yang sampai saat ini masih terjaga dengan baik meskipun banyak kebudayaan asing masuk ke Bali.
         Berdasarkan hal tersebut, penulis mencoba untuk menggambarkan kebudayaan masyarakat Bali dan obyek wisata yang ada di Bali. Disamping itu penulis juga ingin mengetahui mengapi pulau Bali sangat terkenal di dunia internasional dan apa yang membuat wisatawan lebih pertarik pada pulau Bali, padahal banyak pulau-pulau lain di Indonesia.      
2.     Rumusan Masalah
Agar rumusan masalah ini lebih terarah, maka penulis membatasi masalah yang penulis bahas, masalah yang penulis bahas yaitu seputar Objek Wisata diPulau Bali dan Sekitarnya saja.
3.     Tujuan Penulisan
         Adapun penulis menyusun karya tulis ini sebagai berikut:
  • Untuk memenuhi tugas guru mapel Bahasa Indonesia.
  • Untuk menambah wawasan tentang kebudayaan pulau Bali.
  • Untuk mempraktekan teori yang didapat dari sekolah.
4.     Teknik Pengumpulan Data
         Dalam pemyusunan karatulis ini, Penulis menggunakan beberapa metode antara lain:
·       Metode Observasi
Yaitu metode pengumpulan data yang dilakkan dengan mara mengadakan pengamatan langsung terhadap objek.
·       Metode Wawancara
Yaitu metode yang di lakiukan dengan cara mengajukan pertanyaan-pertanyaan kepada pemandu wisata.
·       Metode Kepustakaan
Yaitu metode yangdilakukan dengan cara mengumpulkan buku-buku yang kaitanya dengan penyusunan karya tulis ini.

5.     Sistematika Penulisan
Halaman Judul
Halaman Pengesahan
Motto dan Persembahan
Prakata
DaftarIsi
Daftar Lampiran

BAB  I       PENDAHULUAN
1.         Latar Belakang
2.          Rumusan Masalah
3.         Tujuan Penulisan
4.         Teknik Pengumpulan Data
5.         Sistematika Penulisan

BAB II      ISI
A.  OBYEK WISATA PULAU BALI
1.        PT SRITEX
2.        Tanah Lot
3.        Pantai Kuta
4.        Pantai Sanur
5.        Tanjung Benoa
6.        Danau Bedugul
7.        Garuda Wisnu Kencana
8.        Museum Perjuangan Rakyat Bali
9.        Tari Barong
10.    Pujamandala
B.   CINDERAMATA
1.      Joger
2.      Kampung Kertalangu
3.      Krisna
4.      Pusat Kacang Bali
5.      Pasar Seni Sokawati
BAB III    PENUTUP
1.    Simpulan
2.    Saran

DAFTAR PUSTAKA
                                                                       
BAB   II
ISI

A.              OBJEK WISATA ALAM BALI         
Sampai sekarang Bali merupakan daerah tujuan wisata yang utama di Indonesia padahal masih banyak tempat wisata lainnya di Indonesia. Bali memiliki daya tarik tersendiri sebagai daerah wisata, keindahan alam dan seni budayanya berbeda dengan negara lain. Alam pulau Bali yang bersatu dengan kehidupan masyarakatnya yang ramah tamah merupakan salah satu daya tarik bagi wisatawan.
Beberapa objek wisata yang ada di Bali antara lain :
1.  PT. SRITEX
Dengan mengandalkan usaha untuk selalu melakukan inovasi, PT Sri Rejeki Isman (Sritex) mengembangkan dirinya dari industri tradisional menjadi sebuah industri tekstil-garmen terintegrasi yang mengaplikasikan teknologi dan mesin produksi tercanggih. Sritex memulai usaha dari sebuah usaha dagang bernama “Sri Redjeki” yang didirikan pada tahun 1966 (di pasar Klewer, Solo-Jawa Tengah, Indonesia).
Di tahun 1968, usaha dagang kecil ini berkembang pesat dan memproduksi kain kelantang dan celup di pabrik pertamanya di Solo pada tahun 1968. Sritex mengembangkan kapasitas produksinya di tahun 1982 dengan menambah fasilitas pemintalan dan penenunan.
Pada saat ini, pabrik tekstil-garment Sritex beroperasi dengan 4 unit Spinning, 5 unit Weaving, 3 unit Dying/printing/finishing, dan 6 unit Garmen. Sritex beroperasi di atas lahan seluas lebih dari 100 hektar dan mempekerjakan sekitar 13.500 karyawan.
Kapasitas produksi Sritex tidak hanya terbatas pada produk seragam militer. Sritex memproduksi perlengkapan militer untuk negara-negara di seluruh penjuru dunia.
Prestasi kami tidak hanya meliputi aspek bisnis semata. Sritex telah empat kali memperoleh penghargaan dari Museum Rekor Indonesia (MURI) atas prestasinya di beberapa kategori berikut:
·  Penyelenggaraan Upacara Bendera dengan jumlah partisipan terbanyak (1995) dan sebagai perusahaan yang paling rutin mengadakan upacara bendera setiap bulan di tanggal 17 (2007).
·  Mendesain lebih dari 300.000 motif kain (2007).
·  Memproduksi seragam militer untuk 16 negara (2007).


2.   TANAH LOT
Tanah Lot merupakan sebuah objek wisata di Bali. Di Tanah Lot ada dua pura yang terletak di atas batu besar. Satu terletak di atas bongkahan batu dan satunya terletak di atas tebing mirip dengan Uluwatu. Pura Tanah Lot ini merupakan bagian dari Pura Sad kahyangan, yaitu pura-pura yang merupakan sendi-sendi Pulau Bali. Pura Tanah Lot merupakan pura laut tempat pemujaan dewa-dewa penjaga laut.
Objek wisata Tanah Lot terletak di desa Beraban Kecamatan Kediri, Kabupaten Tabanan, sekitar 13 km barat Tabanan. Di sebelah utara pura Tanah Lot terdapat sebuah pura yang terletak di atas tebing yang menjorok ke laut. Tebing ini menghubungkan pura dengan daratan dan berbentuk seperti jembatan (melengkung). Tanah Lot terkenal sebagai tempat yang indah untuk melihat matahari terbenam (sunset), turis-turis biasanya ramai pada sore hari untuk melihat keindahan sunset itu.
3.   PANTAI  KUTA
Pantai Kuta adalah sebuah tempat pariwisata yang terletak di sebelah selatan Denpasar, Ibukota Bali, Indonesia. Pantai Kuta terletak di Kabupaten Badung.
Daerah ini merupakan sebuah tujuan wisatawan turis mancanegara dan telah menjadi objek wisata andalan Pulau Bali sejak awal tahun 70-an. Pantai Kuta sering pula disebut sebagai pantai matahari terbenam (sunset beach) sebagai lawan pantai.
Di Kuta terdapat banyak pertokoan, restoran, dan tempat pemandian serta jemur diri, selain keindahan pantainya, Pantai Kuta juga menawarkan berbagai macam jenis hiburan lain misalnya bar dan restoran di sepanjang pantai menuju Panti Legian.
Pantai ini juga memiliki ombak yang sangat bagus untuk olahraga surfing, terutama bagi peselancar pemula.
4.   PANTAI SANUR
Pantai Sanur adalah sebuah tempat pelancong pariwisata yang terkenal di Pulau Bali. Tempat ini letaknya persis di sebelah timur kota Denpasar, Ibukota Bali. Sanur berada di Kabupaten Badung.
Pantai Sanur adalah lokasi utama untuk berselancar (surfing), ombak pantai Sanur sudah termasyhur diantara para wisata mancanegara. Tak jauh dari lepas pantai Sanur terdapat juga lokasi wisata selam (Snorkeling) karena kondisinya yang ramah, lokasi selam ini dapat digunakan oleh para penyelam dari semua tingkatan keahlian. Pantai ini juga dikenal sebagai sunrise beach (pantai matahari terbit) sebagai lawan dari Pantai Kuta.



5.   TANJUNG  BENOA
Tanjung Benoa merupakan pantai berpasir putih. Di tempat ini wisatawan disuguhi beraneka water sport, misalnya : Banana boat, para celing, diving, speed boad. Tempat ini wisatawan juga dapat berkunjung ke Pulau Penyu, yaitu sebuah pulau kecil yang terdapat berbagai macam penyu, dari ukuran yang paling kecil sampai yang paling besar. Selain itu ditempat ini wisatawan juga dapat menguji diri dengan olahraga memacu adrenalin.
Menurut masyarakat setempat di Pulau Penyu hidup seekor penyu berkepala manusia dan dianggap kramat oleh masyarakat Bali. Untuk dapat mencapai Pulau Penyu kita dapat menyewa perahu motor yang tersedia dengan
membayar uang sewa yang lumayan menguras kantong kita sebagai pelajar, dan dengan waktu yang telah ditentukan. Selain itu Tanjung Benoa – Nusa Dua juga dapat berbagai fasilitas antara lain restaurant dan hotel.
6.   DANAU BEDUG0L
Danau ini terletak di desa Cani Kuning Kecamatan Batuniti Kabupaten daerah tingkat dua Tabanan. Karena di kaki bukit pada ketinggian 1.240 m diatas permukaan laut, sehingga daerah tersebut mempunyai suhu cukup dingin dan suhu rata-rata pada malam hari mencapai 180C dan suhu siang hari mencapai 240C.
Bedugul terletak 29 km dari kota Denpasar, menuju arah utara dengan jalan menuju Singaraja. Bedugul terletak di pegunungan di pinggir danau peretan dengan dikelilingi oleh dusun-dusun di sekitarnya, seperti taman tunda, bukit mungsu, tandi kuning dan kembang merta.
Setiap satu tahun sekali di Bedugul diadakan upacara “Makelem”, yaitu upacara membuang sesaji berupa kambing dan angsa sebagai upacara terima kasih kepada Tuhan karena daerah ini mempunyai tanah yang subur sehingga dapat menghasilkan sayur-sayuran dan buah-buahan.
Danau Bedugul merupakan sebuah danau yang indah. Danau ini sangat luas dan udaranya sangat sejuk. Di tempat ini terdapat tempat penyewaan jet sky yang dapat digunakan untuk mengelilingi danau Bedugul. Di tempat ini terdapat pertokoan atau pusat perbelanjaan yang menjual souvenir-souvenir dan pakaian khas Bali. Bedugul juga merupakan salah satu objek wisata yang banyak diminati wisatawan.
Apabila pengunjung memasuki hutan Sangeh, para pengunjung akan disambut oleh sekawanan kera yang mengharapkan makanan dari para pengunjung. Kera-kera itu dianggap keramat dan selain kera juga terdapat kelelawar yang hidup di pohon-pohon.
Daya tarik hutan Sangeh ini adalah yang masih asli dan terdapat banyak satwa langka. Ada sebuah upacara yang pasti dilakukan masyarakat Bali yang disebut upacara pidalam yang dilaksanakan 20 hari setelah hari raya Galungan.
5
7.   GARUDA WISNU KENCANA    (GWK)
Patung Garuda Wisnu Kencana berlokasi di Bukit Unggasan – Jimbaran, Bali. Patung ini merupakan karya pematung terkenal di Bali, I Nyoman Nuarta patung ini dikembangkan sebagai taman budaya dan menjadi ikon bagi pariwisata Bali dan Indonesia. Patung tersebut berwujud Dewa Wisnu yang dalam agama Hindu adalah Dewa pelindung yang mengendarai burung Garuda. Tokoh Garuda dapat dilihat dikisah Garuda dan kerajaannya yang berkisah mengenai rasa bakti dan pengorbanan burung Garuda untuk menyelamatkan ibunya dari perbudakan yang akhirnya dilindungi oleh Dewa Wisnu.
Patung ini diproyeksikan untuk mengikat tata ruang mengenai jarak pandang sampai dengan 20 km sehingga dapat terlihat dari Kuta, Sanur, Nusa Dua hingga Tanah Lot. Patung GWK ini merupakan simbol dari misi penyelamatan lingkungan dan dunia. Patung ini terbuat dari campuran tembaga dan baja seberat 4.000 ton, dengan tinggi 75 meter dan leher 60 meter.

8.   MUSIUM PERJUANGAN RAKYAT BALI
Museum Perjuangan Rakyat Bali tercetus Pada Tahun 1980. Berawal dari ide Dr. Ida Bagus Mantra yang saat itu adalah Gubernur Bali. Ia mencetuskan ide awalnya tentang museum dan monumen untuk perjuangan rakyat Bali. Lalu pada tahun 1981, diadakan sayembara desain monumen, yang dimenangkan oleh Ida Bagus Yadnya, yang adalah seorang mahasiswa jurusan arsitektur Fakultas Teknik Universitas Udayana. Lalu pada tahun 1988 dilakukan peletakan batu pertama dan selama kurang lebih 13 tahun pembangunan monumen selesai. Tahun 2001, bangunan fisik monumen selesai. Setahun kemudian, pengisian diorama dan penataan lingkungan monumen dilakukan. Pada bulan September 2002, SK Gubernur Bali tentang penunjukan Kepala UPTD Monumen dilaksanakan. Dan akhirnya, pada tanggal 1 Agustus 2004, Pelayanan kepada masyarakat dibuka secara umum, setelah sebelumnya pada bulan Juni 2003 peresmian Monumen dilakukan oleh Presiden RI pada saat itu Ibu Megawati Soekarnoputri.
Monumen yang terletak di kawasan Lapangan Renon ini memang sangat menarik perhatian bagi semua orang karena tempatnya yang terawat dengan baik dan bersih dan lengkap dengan menara yang menjulang ke angkasa yang mempunyai arsitektur khas Bali yang indah. Lokasi monumen ini juga sangat strategis karena terletak di depan Kantor Gubernur Kepala Daerah Tingkat I Bali yang juga di depan Gedung DPRD Provinsi Bali tepatnya di Lapangan Renon Nitimandala. Tempat ini merupakan tempat pertempuran jaman kemerdekaan antara rakyat Bali melawan pasukan penjajah. Perang ini terkenal dengan sebutan "Perang Puputan" yang berarti perang habis-habisan. Monumen ini didirikan untuk memberi penghormatan pada para pahlawan serta merupakan lambang penghormatan atas perjuangan rakyat Bali.




6
9.   TARI BARONG
Tari Barong adalah tarian khas Bali yang berasal dari khazanah kebudayaan Pra-Hindu. Tarian ini menggambarkan pertarungan antara kebajikan (dharma) dan kebatilan (adharma). Wujud kebajikan dilakonkan oleh Barong, yaitu penari dengan kostum binatang berkaki empat, sementara wujud kebatilan dimainkan oleh Rangda, yaitu sosok yang menyeramkan dengan dua taring runcing di mulutnya.

Ada beberapa jenis Tari Barong yang biasa ditampilkan di Pulau Bali, di antaranya Barong Ket, Barong Bangkal (babi), Barong Gajah, Barong Asu (anjing), Barong Brutuk, serta Barong-barongan. Namun, di antara jenis-jenis Barong tersebut yang paling sering menjadi suguhan wisata adalah Barong Ket, atau Barong Keket yang memiliki kostum dan tarian cukup lengkap.

Kostum Barong Ket umumnya menggambarkan perpaduan antara singa, harimau, dan lembu. Di badannya dihiasi dengan ornamen dari kulit, potongan-potongan kaca cermin, dan juga dilengkapi bulu-bulu dari serat daun pandan. Barong ini dimainkan oleh dua penari (juru saluk/juru bapang): satu penari mengambil posisi di depan memainkan gerak kepala dan kaki depan Barong, sementara penari kedua berada di belakang memainkan kaki belakang dan ekor Barong.

Secara sekilas, Barong Ket tidak jauh berbeda dengan Barongsai yang biasa dipertunjukkan oleh masyarakat Cina. Hanya saja, cerita yang dimainkan dalam pertunjukan ini berbeda, yaitu cerita pertarungan antara Barong dan Rangda yang dilengkapi dengan tokoh-tokoh lainnya, seperti Kera (sahabat Barong), Dewi Kunti, Sadewa (anak Dewi Kunti), serta para pengikut Rangda.




10.            PUJAMANDALA
Puja Mandala Nusa Dua mulai dibangun tahun 1994 atas bantuan PT. BTDC (Bali Tourism Development Centre) yang memberikan bantuan tanah untuk membangun kelima tempat ibadah tersebut. Tanah itu dibagi sama besar dan luasnya.selanjutnya, Untuk pendirian bangunan diserahkan sepenuhnya oleh umat masing-masing agama, dengan aturan pendirian bangunan tersebut harus sama tingginya.
Tahun 1997, Puja Mandala Nusa Dua secara resmi disaahkan oleh Menteri Agama Bapak Tarmidzi Taher. Saat itu hanya Gereja Bunda Maria Segala Bangsa (Katholik), Jemaat Bukit Doa (Protestan) dan Masjid Ibnu Batutah yang sudah selesai pembangunannya. Sedangkan, Wihara Budhina Guna (Budha) baru selesai pembangunannya pada tahun 2003.
Di sekitar komplek banyak terdapat ruko, toko, dan warung-warung. Dalam jarak satu kilometer dari komplek Puja Mandala, Nusa Dua, terdapat komplek perumahan. Satu kilometer ke arah atas, terdapat perumahan Puri Campial, Pondok Campial, dan Campial Indah, sedangkan satu kilometer ke bawah terdapat perumahan Bualu Indah 2. Dengan suasana perbukitan yang sejuk semakin menambah keindahan komplek tersebut.



7
B.        WISATA BELANJA BALI 
1. JOGER
Joger terletak di Jalan Raya Kuta, Kuta Bali, atau ± 3,5 km sebelah utara Bandara Internasional Ngurah Rai Bali. Di tempat ini pengunjung dapat membeli oleh-oleh berupa kaso Joger, sandal, jaket, tas dan pernak-pernik lainnya. Harga barang-barang disini memang cukup mahal karena mutu dan kualitasnya tidak diragukan lagi. Namun meski harganya tergolong mahal. Jogger tidak pernah sepi pengunjung.
Ciri khas kaos Joger yaitu pada kaos terdapat permainan kata-kata. Saat kita memasuki tempat ini, kita harus melewati penjagaan yang cukup ketat, para pengunjung harus menaati ketentuan-ketentuan yang berlaku, seperti saat akan masuk, pengunjung harus memakai stiker yang bertuliskan “VIP JOGER” sebagai tanda masuk.
Joger hanya ada di Bali dan tidak buka cabang di tempat lain. Jogger akan ditutup pukul 18.00 WITA.

2.    KAMPUNG KERTALANGU
Terletak di Kesiman Kertalangu Denpasar, Desa Budaya Kertalangu adalah salah satu objek dan daya tarik wisata di Kota Denpasar yang memanfaatkan hamparan persawasahan sebagai daya tarik utama.
Dengan tersedianya faslitas jogging track sepanjang 4 km, wisatawan dapat menikmati alam dan aktifitas persawahan di tengah Kota. Wisatawan baik mancanegara maupun domestik tertarik mengunjungi kawasan ini karena disamping dapat menikmati alam persawahan, juga dapat menikmati beberapa aktifitas wisata antara lain : wisata kuliner, memancing, berkuda, spa, wisata belanja (shopping), wisata kerajinan dan wisata budaya. Pengambangan Desa Budaya Kertalangu juga merupakan upaya pengembangan kepariwisataan dan pelestarian pertanian di wilayah Desa Kesiman Kertalangu.

3.    KRISNA
KRISNA BALI berdiri untuk pertama kalinya pada tanggal 16 Mei 2007 dengan pendirinya bernama Bapak Gusti Ngurah Anom yang sekaligus owner dari COK KONFEKSI, salah satu pusat produksi baju kaos Bali. Dibawah manajemen Cok Konfeksi inilah bermula sehingga pada tahun 2007 berdirilah KRISNA BALI yang bertempat di Jalan Nusa Indah No 79 Denpasar-Bali.
Kini Krisna Bali telah hadir di 3 lokasi lain, yaitu di Jl. Nusa Kambangan dan yang satu lagi sangat mudah dijangkau di Jl. Sunset Road, Legian dan jalan Raya Kuta (dekat airport). Kalau lokasi di jl. Nusa Kambangan, cukup sulit akses ke sana karena sering macet, jalan masuk juga tidak terlalu besar apalagi pakai bus.

Krisna Bali memiliki koleksi yang lengkap mulai dari T-shirt yang lengkap dengan motif-motif khas Bali, souvenir, makanan dan lainnnya.
Lokasi di Jalan Sunset Road menjadikan Krisna Bali sangat mudah diakses. Fasilitas parkir super luas, karena seramai apapun, belum pernah liat penuh parkirnya. Bandingkan dengan Joger yang hampir tidak ada fasilitas parkirnya dan sering bikin area sekitar macet. Sekedar usul sih Joger sepertinya lebih bagus kalau mencari tempat nyaman kaya Krisna.
Fasilitas lain yang dimiliki Krisna Bali adalah ruang belanja yang nyaman, food court, refresh area dan lain-lain. Lengkap kan? Buat yang nunggu istri atau teman belanja, bisa menghabiskan waktu dengan makan dan minum atau duduk-duduk santai.


4.    PUSAT KACANG BALI  

Pusat kacang Bali adalah toko yang terbesar di Denpasar Bali spesial di bidang oleh oleh khas dari Pulau Bali. Alamat Alamat  pusat kacang Bali ada di jalan Pulau Sumatra No 25 Denpasar Bali. Jika anda pas pergi liburan ke Bali dan ingin membeli oleh oleh dari Bali, maka pusat kacang Bali siap mengantar pesanan anda. Free alias gratis biaya antar. Tentu saja anda harus menelpon dahulu ke no pusatacang Bali di 0361 262335.
Toko Pusat Oleh Oleh Khas Bali akan di buka mulai pukul 09 pagi dan akan menerima pengunjung sampai pukul 10 malam.
Aneka macam jajanan khas Bali ada di Toko ini seperti yang paling terkenal SALAK GULA PASIR, salak asli dari daerah Bali timur tepatnya di Kabupaten Karangasem. Yang tak kalah larisnya dari produk kami seperti Kacang Disco aneka rasa, Kacang Rahayu, Ikan Goreng aneka rasa dan lain sebagainya.
                                          
5.    PASAR SENI SUKOWATI
Pasar Sokawati merupakan salah satu pasar tradisional yang terletak sekitar 30 km arah timur Denpasar (40 menit perjalanan dari Kuta). Di tempat ini, kita bisa berbelanja sepuas mungkin untuk mendapatkan barang-barang atau benda-benda yang kita inginkan. Pasar ini sangat terkenal di Pulau Bali, banyak para wisatawan baik dalam negeri maupun asing datang ke tempat ini. Di pasar ini, harga yang ditawarkan cukup mahal, tapi anda tak perlu khawatir, karena di tempat ini anda dapat menawar serendah mungkin. Di pasar ini segala jenis batang-barang yang berkaitan dengan mudah. Selain itu disini juga menjual souvenir-souvenir dan pakaian-pakaian khas Bali.
Setiap kios di pasar ini mempunyai sesajen dengan aroma yang khas. Mereka sangat percaya bahwa dengan adanya sesajen artinya kita melakukan sembahyang atau bedoa. Hal itu dilakukan supaya usaha mereka lancar.











DAFTAR LAMPIRAN

PT SRITEX
      












Tanah Lot
       167466_377499968973407_642574358_n


      


10





Pantai Kuta

     553330_334184366638301_32363016_n


















Pantai Sanur

http://t0.gstatic.com/images?q=tbn:ANd9GcQfzxx6q7EQ9_k0BoO0tQIHNhLMHgp5gq9VF_Vc78fzNjhOcHPtQZ6YjA   



                                                                        11
Tanjung Benoa

            580242_342610062462398_1587998938_n




Danau Bedugul

             550084_334186166638121_100001402218032_999295_1128144412_n







                                                                        12
\













Garuda Wisnu Kencana


           580242_342610065795731_100001402218032_1024301_1327858186_n





















Museum Perjuangan Rakyat Bali

http://t3.gstatic.com/images?q=tbn:ANd9GcRO8FkyHlwfpo5tztVui-X30sn2z2ILtR3e0NBpLdCzhs07GzilFaq_C40    563328_334188166637921_1624593215_n




                                                                        13
















Tari Barong

     556030_338559452867459_788277668_n


Pujamandala
       http://t0.gstatic.com/images?q=tbn:ANd9GcRawNTpgtJtGq0mJxT0Su72s-nhW_CUBpqqhSo4luehW7OXaF8qys4xGti2


14

BAB VI
PENUTUP 

A.    KESIMPULAN
Setelah menyusun karya tulis ini, penulis menyimpulkan :
1.     Pulau Bali sangat terkenal di dunia internasional karena memiliki keindahan alam dan seni budaya yang sangat menarik, serta masyarakat Pulau Bali dapat bersatu dengan alam Pulau Bali.
2.     Meskipun Bali banyak dimasuki oleh orang asing, tetapi masyarakat Pulau Bali dapat terus menjaga kebudayaan asli mereka.
3.     Obyek-obyek wisata Pulau Bali sangat menarik dan ramai pengunjung, wisatawan tidak hanya dari dalam negeri tetapi juga dari mancanegara.
4.     Pulau Bali merupakan obyek wisata alam yang sangat menawan, tidak ketinggalan pula wisata belanjanya yang menjajakan hasil seni kerajinan dari daerahnya.
5.     Pulau Bali merupakan aset daerah yang dapat menambah devisa negara, karena Bali tidak pernah sepi pengunjung,K baik dari dalam maupun luar negeri.

B.     SARAN
Setelah mengetahui hasil observasi, penulis menyarankan :
1.     Hendaknya pemerintah Bali dan masyarakat Bali menjaga kebudayaan Bali yang merupakan bagian dari warisan leluhur bangsa Indonesia.
2.     Mempromosikan obyek wisata yang ada di Pulau Bali agar wisatawan mancanegara datang  ke Indonesia dan dapat menambah devisa negara.
3.     Pemerintah Bali dan masyarakat Bali hendaknya menjaga keamanan Pulau Bali, agar wisatawan dari dalam maupun luar negeri merasa tenang jika berkunjung ke Bali.





15


DAFTAR PUSTAKA
                                                                            

Brosur Mutiara Wisata. 2007.
Pedoman Penyusun Karya Tulis Siswa SMA Negeri 3 Pemalang. Pemalang.
Astika, Ketut Sudhana. 1999. Analisis Kebudayaan. Jakarta : Depdikbud.
Tim Antropologi. 1996. Panduan Belajar Antropologi kelas 3 SMU. Jakarta :                          Yudhistira.






Tidak ada komentar:

Posting Komentar